Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Maruarar Sirait dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat konpres di kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017). Lembaga survei Indikator memaparkan hasil elektabilitas Cagub-Cawagub DKI jelang pencoblosan. Hasilnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 48,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat 47,4 persen. Survei dilakukan pada 12-14 April 2017 menggunakan metode stratified systematic sampling. Awalnya survei ini menargetkan 1.000 orang. Namun yang berhasil diwawancara hanya sebanyak 495 responden. AKTUAL/Tino Oktaviano
Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Maruarar Sirait dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat konpres di kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017). Lembaga survei Indikator memaparkan hasil elektabilitas Cagub-Cawagub DKI jelang pencoblosan. Hasilnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 48,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat 47,4 persen. Survei dilakukan pada 12-14 April 2017 menggunakan metode stratified systematic sampling. Awalnya survei ini menargetkan 1.000 orang. Namun yang berhasil diwawancara hanya sebanyak 495 responden. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Koalisi Adil Makmur terdiri dari PKS, PAN, dan Partai Gerindra mendorong pembentukan Pansus Pemilu untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pemilu serentak yang baru pertama kali dilakukan.

“PKS bersama Gerindra dan PAN, Demokrat insya Allah menyusul, di paripurna DPR kemarin kami membawa persoalan ini ke tingkat pansus,” kata Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, d​​​alam diskusi Pilu Pemilu 2019, di Media Center Prabowo-Sandiaga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).

Menurut dia, ada tiga isu utama yang akan diselidiki Pansus DPR, antara lain, meninggalnya ratusan orang petugas penyelenggara pemilu baik dari KPU, Badan Pengawas Pemilu, dan aparat keamanan.

Berdasarkan laporan KPU, sementara ini ada 574 orang meninggal dunia dan 3.000 lebih lainnya menderita sakit dan menjalani rawat jalan.

Sera mengatakan, satu nyawa pun tidak layak dikorbankan untuk pesta demokrasi. “Nyawa itu bukan perkara jumlah, ini jalan terus. Karena itu, mesti ada sesuatu keseriusan dalam mensikapi tragedi demokrasi yang ada sekarang. Pansus akan mencari detail dimana letak kesalahan sehingga terjadi tragedi ini,” ucap juru bicara BPN Prabowo-Sandi ini

Ia menambahkan, Pansus DPR juga akan menyelidiki laporan dugaan kecurangan yang terjadi terstruktur, sistematis dan masif.

antara

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan