Jateng, Aktual.com – Berawal sebagai buruh di sebuah perusahaan kayu, pemuda satu ini melihat ada celah baru yang dia yakini bisa berkembang seiring kemajuan jaman. Slamet, adalah pemuda asal Parakan, Jawa Tengah.

Melihat banyaknya limbah kayu yang tidak terpakai, Slamet dengan keahliannya mengukir maka limbah kayu itulah bisa di manfaatkan menjadi hasil karya yang sekarang banyak diminati. Slamet adalah penerima program dana bantuan wirausaha pemula di tahun 2015.

Dengan omset awal 10 sampai 15 juta perbulan sekarang telah mencapai 20 juta lebih setiap bulannya. Dan sekarang ia telah mempunya empat orang tenaga kerja dan tempat produksi yang luas dengan alat-alat modern yang ia miliki.

Berikut cuplikannya:

Laporan: Warnoto