Bakal Capres Joko Widodo didampingi Bakal Cawapres Ma'ruf Amin bersama Ketua Tim Pemenangan Jokowi Erick Thohir dan Ketua Dewan Pengarah Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan usai mengumumkan struktur tim pemenangan di rumah pemenangan, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018). Erick Thohir hadir langsung saat pengumuman bersama sekjen partai pengusung dan pendukung Jokowi-Ma'ruf yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada era pemerintahan Jokowi sangat sehat karena pertumbuhan terjadi secara merata di seluruh Indonesia.

“Pertumbuhan ekonomi sekarang ini jauh lebih sehat,” kata Erick di Jakarta, Sabtu (13/4).

Pernyataan Erick menyikapi kemungkinan pasangan Prabowo-Sandi mempertanyakan pertumbuhan ekonomi nasional yang belum mencapai 7 persen.

Erick menekankan bahwa Jokowi lebih mementingkan pembangunan di daerah terpencil karena mengutamakan banyak pihak.

Risikonya, menurut dia, pertumbuhan ekonomi belum mencapai 7 persen.

“Risiko pasti pertumbuhan tidak 7 persen tetapi 5 persen. Akan tetapi, pertumbuhan 5 persen ini jauh lebih sehat,” ujar Erick.

Ia menegaskan bahwa program Jokowi langsung menyentuh rakyat.

Jokowi, kata Erick, selalu melakukan blusukan untuk memastikan program pemerintahannya berjalan baik.

“Pak Jokowi bukan tipe ABS (asal bapak senang),” kata Erick.

Debat kelima Pilpres 2019 diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta dan disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi swasta yakni TVOne, ANTV, Beritasatu TV, dan NET TV.

Debat terakhir dengan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri mempertemukan kedua pasangan calon.

Peserta Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon presiden/wakil presiden, yakni Pasangan Calon Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Pasangan Calon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

antara

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan