Menurut Deni, LPMQ terus meningkatkan kualitas layanan pentashihan dan pengawasan terhadap peredaran mushaf Al Quran dari hulu hingga hilir.

Tanggung jawab tersebut, kata dia, cukup berat mengingat banyaknya penerbit yang mengajukan tashih dengan berbagai varian naskah mushaf.

Hal itu, lanjut dia, berbeda dengan negara Islam lainnya misalnya Arab Saudi, sementara penerbitan mushaf Al Quran di Indonesia lebih banyak variasi dan jumlah penerbitnya.

Oleh karena itu, Deni mengatakan LPMQ terus mengupayakan beberapa langkah konkret dalam rangka menjamin kesahihan mushaf yang beredar mulai dari peningkatan kualitas tenaga pentashih, proses layanan dengan sistem online hingga penyediaan secara gratis master siap cetak yang terjamin kesahihannya.

“Penyediaan master siap cetak menjadi salah satu langkah awal dari rangkaian proses pentashihan yang menjamin kesahihan penerbitan mushaf,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid