Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (tengah) memimpin langsung sidang Isbat di Kementrian Agama. Jalan. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/7/2015). Hasil sidang Isbat yang dihadiri oleh para Ormas Islam dan Duta Besar Negara-negara Islam menyepakati bahwa satu Syawal 1436 H jatuh pada Jum'at, 17 Juli 2015.

Jakarta, Aktual.com – Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais) Kementerian Agama, M Thambrin, menyatakan, pihaknya akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1438H pada Jumat, 26 Mei 2017 mendatang.

Sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 2017 itu dilakukan dengan melakukan pemantauan di sejumlah titik di berbagai daerah di Indonesia.

“Dalam menentukan awal puasa tahun ini, Kemenag akan memantau hilal pada 77 titik di seluruh Indonesia,” terang Tambrin di Jakarta, Senin (22/5).

Disampaikan, sidang Isbat digelar di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Nomor 6 Jakarta, dan dimulai pukul 17.00 WIB. Rencananya, sidang isbat dihadiri sejumlah perwakilan pimpinan ormas Islam, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ketua Komisi VIII DPR RI, perwakilan dari 22 negara-negara sahabat.

Sidang isbat, kata Tambrin, diawali dengan sesi pra sidang berupa pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1438H oleh anggota tim hisab rukyat Kementerian Agama. Tim hisab dipimpin Cecep Nurwendaya dan memulai pra sidang pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya, setelah shalat Magrib berjamaah, sidang isbat akan dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan dilanjutkan dengan laporan data hisab dan pelaksanaan rukyatul hilal oleh Direktur Urais. Hasil sidang kemudian disampaikan kepada umat Islam melaui konferensi pers.

Artikel ini ditulis oleh: