Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) seusai memberikan keterangan pers di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11). Keduanya melakukan pertemuan membahas sejumlah masalah kebangsaan serta terus meneguhkan komitmen menjaga keutuhan NKRI dan "Bhinneka Tunggal Ika" berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/kye/16.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyouno menyebutkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus Jakarta Selatan sangat diinginkan masyarakat Indonesia.

“Pertemuan Kangmas Joko Widodo sama Mas Bowo itu silahturahmi kedua tokoh yang sangat diinginkan masyarakat Indonesia,” kata Arief di Jakarta, Sabtu (13/7) ketika diminta komentarnya terkait pertemuan dua calon Presiden yang sempat bertarung di Pilpres 2019.

Menurut dia, pertemuan kedua tokoh itu merupakan silaturahmi antar sahabat yang sebelumnya bertanding di Pilpres. “Silahturahmi ini sebagai simbol agar para pendukung mengikuti dan saling bersilahturahmi juga,” katanya.

“Kita semua satu bangsa, satu tanah air dan punya tujuan yang sama yaitu bekerja untuk Indonesia agar mencapai masyarakat adil makmur,” ujarnya lagi.

Pertemuan itu, tambah Arief, sekaligus menutup buku cerita pesta demokrasi Indonesia yang diakhiri dengan “everybody happy” yang nantinya bisa menjadi bahan bacaan bagi generasi berikutnya.

Presiden terpilih Joko Widodo naik MRT dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dari stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sabtu.

Keduanya bertemu dan berjabatan tangan pada sekitar pukul 10.00 WIB.

Prabowo Subianto tiba di stasiun MRT Lebak Bulus pada pukul 09.50 WIB disusul Presiden Joko Widodo pada sekitar pukul 10.00 WIB

Keduanya berpelukan dan melambaikan tangan dan selanjutnya naik ke peron kereta.

Artikel ini ditulis oleh: