Suasana museum lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (27/11/2017). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun tipis sebesar 2,553 poin atau setara dengan 0,042% ke level 6.064,58. Tren negatif bursa saham Tanah Air sepanjang hari terjadi di tengah ambruknya bursa saham Asia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Kamis, dibuka menguat jelang pengumuman kebijakan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.

IHSG dibuka menguat 16,56 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.499,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 4,04 poin atau 0,4 persen menjadi 1.024,43

Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, Bank Indonesia (BI) pada sore ini kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuan seiring dengan keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed) yang menahan suku bunganya.

“Hari ini BI akan putuskan kebijakan suku bunga acuan 7Day Reverse Repo Rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Kamis ini dengan kemungkinan mempertahankan kebijakan suku bunga acuannya 7DRR tetap di enam persen,” ujar Lana, Kamis (21/3).

Kemungkinan tersebut, lanjut dia, dengan pertimbangan kondisi makro yang relatif masih terjaga, seperti tingkat inflasi yang masih rendah bahkan tercatat deflasi pada Februari 2019, rupiah yang bergerak relatif stabil dengan volatilitas yang rendah, dan data-data lain yang cenderung masih stabil, walaupun transaksi berjalan masih melebar.

Menurut Lana, dengan kebijakan suku bunga tetap, BI juga menjaga spread suku bunga Indonesia dan AS khususnya untuk pasar obligasi tetap menarik sebagai upaya memikat dana asing masuk ke Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh: