Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin dibuka menguat jelang hari pencoblosan pemilihan umum (pemilu) legislatif dan presiden (pilpres) yang digelar Rabu (17/2) besok.

IHSG dibuka menguat 5,57 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.440,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,21 poin atau 0,12 persen menjadi 1.014,48.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan pergerakan indeks saham hari ini akan dipengaruhi faktor eksternal yaitu terkait perkembangan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China, serta sentimen domestik terkait penyelenggaran pemilu 17 April 2019.

“Sikap AS yang melunak terhadap China dalam pembahasan perdagangan diperkirakan dapat menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar global. Sentimen tersebut dapat menjadi katalis bagi IHSG, meski pasar juga dihadapi penantian dari hasil pemilu presiden,” ujar Alfiansyah, Selasa (16/4).

Para juru runding AS telah melunakkan tuntutannya terhadap China dalam perundingan damai perang dagang. Sikap melunak tersebut mereka berikan terkait subsidi industri. Sikap tersebut diambil karena China menentang keras permintaan AS tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: