Suasana museum lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (27/11/2017). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun tipis sebesar 2,553 poin atau setara dengan 0,042% ke level 6.064,58. Tren negatif bursa saham Tanah Air sepanjang hari terjadi di tengah ambruknya bursa saham Asia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada Selasa dibuka menguat jelang kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China pada akhir Januari ini.

IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa dibuka menguat 1,77 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.452,6. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 0,44 poin atau 0,43 persen menjadi 1.029,5.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan Presiden AS Donald Trump menuturkan telah ada kemajuan menuju kesepakatan perdagangan dengan China. Wakil Perdana Menteri China Liu He akan mengunjungi AS pada 30 dan 31 Januari untuk melanjutkan negosiasi perdagangan setelah perundingan wakil menteri pada awal bulan ini.

“Perdagangan AS dengan China menuju kesepakatan perdagangan baru, bisa menyulut positif pasar global, yang pada akhirnya dapat mengangkat IHSG ke tingkat yang lebih baik pada perdagangan hari ini,” ujar Alfiansyah, Selasa (22/1).

Optimisme mengenai kesepakatan dagang yang didukung oleh pernyataan Donald Trump dinilai cukup baik dan masih menjadi pendorong untuk sentimen pembelian aset berisiko, terbukti dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS atau US Treasury bertenor 10 tahun yang kemarin kembali mendekati angka 2,8 persen.

Artikel ini ditulis oleh: