Dirinya masuk ke dalam golongan orang-orang Quraisy, padahal bukan dari keturunan Quraisy. Hal ini adalah merupakan perkara yang dilarang di dalam islam, yaitu termasuk dosa besar orang yang menisbatkan dirinya bukan kepada orang tuanya sebagaimana dalam hadits Baginda Nabi Saw
bersabda:

“لَيْسَ مِنْ رَجُلٍ ادَّعَى لِغَيْرِ أَبِيهِ وَهْوَ يَعْلَمُهُ إِلاَّ كَفَرَ وَمَنِ ادَّعَى قَوْمًا لَيْسَ لَهُ فِيهِمْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ”

Artinya: ” Tidaklah dari seorang laki-laki yang mengaku (menisbatkan dirinya) bukan kepada ayahnya (aslinya) dan dirinya tahu akan hal itu, kecuali ia telah kafir. Dan barang siapa yang mengaku bahwa dirinya adalah dari golongan sebuah kaum sedangkan dirinya bukan dari golongan kaum tersebut, maka bersiaplah untuk menempati tempatnya di neraka”.(HR. Bukhari).

Adapun sifat-sifat ahli surga, diantaranya adalah apa yang telah diriwayatkan imam Bukhari Ra, bahwa Baginda Nabi Saw bersabda:

” أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ الْجَنَّةِ كُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعِّفٍ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لأَبَرَّهُ أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ”

Artinya: “Dengarkanlah, bahwa setiap ahli sorga mereka adalah setiap orang yang lemah lembut dan selalu merasa hina (dihadapan Allah), sehingga apabila bersumpah terhadap Allah Swt, maka Allah Swt akan mengabulkannya. Ketahuilah, bahwa ahli neraka adalah mereka setiap orang yang berhati keras, mengumpulkan perhiasan dunia dan enggan untuk menginfakkannya, serta bersifat takabbur”.(HR. Bukhari).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid