Terorisme. (ilustrasi/aktual.com)
Terorisme. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan kalau saat ini pemerintah Indonesia dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB mendorong pembentukan kerja sama global untuk mencegah pendanaan terorisme.

Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir menghadiri Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB bertema “Threats to International Peace and Security caused by terrorist acts: Preventing and Combating the Financing of Terrorism” di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat pada Kamis (28/3).

Masyarakat internasional harus bekerjasama secara inovatif dan beradaptasi untuk mencegah dan mengatasi maraknya pendanaan terorisme, kata Wamenlu RI A.M. Fachir.

Dalam Debat Terbuka DK PBB yang juga dihadiri oleh sebagian besar negara anggota PBB, Wamenlu RI menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme, termasuk pendanaan terorisme.

Wamenlu Fachir mengingatkan bahwa aksi terorisme di kota Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret 2019, membuktikan bahwa tidak ada satu negara pun yang dapat terbebas dari ancaman terorisme.

Secara khusus, Wamenlu RI juga menyambut baik komitmen peningkatan kerja sama internasional, termasuk adopsi Resolusi 2462, mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Pendanaan Terorisme, dimana Indonesia menjadi salah satu negara sponsor bersama.

Artikel ini ditulis oleh: