pertemuan IMF-World Bank (WB) pada 8-14 Oktober 2018 (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Indonesia akan menjadi Tuan Rumah Annual Meetings International Monetary Fund (IMF) – World Bank Group (WBG) 2018 (AM 2018). Hal ini merupakan kesimpulan dari pelaksanaan High Level Meeting bersama dengan Meetings Team Secretariat (MTS) International Monetary Fund – World Bank Group di Nusa Dua, Bali. Pada kesempatan yang sama, dilakukan peluncuran website IMF-WBG Annual Meetings 2018. Peluncuran dilakukan oleh Panitia Nasional IMF-WBG Annual Meetings 2018, yang terdiri atas Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo.

“IMF-WBG Annual Meetings (AM) merupakan pertemuan keuangan tahunan terbesar di dunia. Diselenggarakan setiap bulan Oktober oleh Dewan Gubernur International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Group (WBG), pertemuan mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan global serta isu-isu terkini seperti outlook ekonomi global, stabilitas keuangan global, kemiskinan, pembangunan, lapangan kerja, dan perubahan iklim,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo ditulis Sabtu (26/8).

Indonesia, lanjutnya, terpilih menjadi tuan rumah AM tahun 2018 yang bertempat di Nusa Dua, Bali, pada 12-14 Oktober 2018. AM 2018 rencananya akan dibuka oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.

“Terpilihnya Indonesia merupakan momentum untuk menunjukkan kepada dunia internasional mengenai kondisi perekonomian Indonesia (dan kawasan ASEAN) yang stabil dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi global. Dengan kehadiran sekitar 15.000 partisipan dari 189 negara, AM 2018 diharapkan akan membawa manfaat yang besar bagi Indonesia, baik dari sisi persepsi internasional maupun ekonomi,” jelasnya.

Peluncuran website IMF-WBG Annual Meetings 2018 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan mempromosikan AM 2018 di Indonesia, atau Voyage to Indonesia (VTI). VTI merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 2016 dan berpuncak pada AM 2018. Dalam rangkaian program VTI, sejumlah kegiatan seperti seminar, diskusi publik serta pameran seni budaya dan pariwisata telah dijadwalkan untuk mengoptimalisasi manfaat dari kegiatan AM 2018.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka