Pekanbaru, Aktual.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menemukan sejumlah luka pada beberapa bagian harimau sumatera jantan yang selama tiga hari terakhir terjebak di kawasan pasar Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir.

“Ada luka pada bagian kaki kiri depan. Menurut analis tim medis kami, tiga dokter hewan, luka itu karena jeratan,” kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu (17/11).

Analisis sementara bahwa luka itu akibat jeratan diperkuat dengan temuan luka pada bagian tubuh lainnya seperti pada kaki kanan bagian belakang. “Saat ini luka-lukanya dalam porses pengobatan,” ujarnya.

Selain itu, Haryono juga mengatakan tim medis menemukan adanya struktur gigi dan taring yang retak.

Dia menduga bahwa retaknya taring dan beberapa lainnya struktur gigi tersebut akibat si raja rimba yang belakangan diketahui berjenis kelamin jantan dan berusia tiga tahun itu akibat berupaya melepaskan diri dari jeratan dengan cara menggigit jerat.