Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI di Dapil, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (20/6). Sosialisasi dilakukan di hadapan para ustadzah yang datang dari berbagai wilayah di Jakarta. AKTUAL/HO

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengajak mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah memahami dengan baik sejarah bangsa Indonesia. Sebab bangsa yang tidak kenal sejarahnya sama saja ia tercerabut dari akarnya.

“Kenalilah sejarah, karena bangsa yang tidak kenal sejarah, dia akan mudah punah, dan akan mudah tercerabut,” katanya dalam rangkaian acara Tabligh Akbar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (3/6).

Mantan dosen UIN Syarif Hidayatullah tahun 1993-2003 itu menyatakan bahwa hari ini, 9 Ramadhan 1938 Hijriyah, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74. Dari pendekatan kalender hijriyah ada hubungan yang erat antara Indonesia dan umat Islam.

“Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh orang-orang yang sangat terpelajar yang terhimpun dalam Panitia Sembilan. Mereka dengan intelektualismenya menghadirkan kebersamaan dan tanggungjawab sejarah dengan menyepakati Piagam Jakarta,” kata Hidayat.

Disampaikan pula bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang mebutuhkan orang yang tidak hanya cerdas atau mempunyai keunggulan intelektual. Akan tetapi juga membutuhkan keunggulan spiritualitas.

“Gabungan antara kepedulian sosial dan tanggung jawab kita sebagai umat Islam,” demikian Hidayat.

Artikel ini ditulis oleh: