Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau perkembangan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Senin (10/12/2018). Anies menjajal transportasi massal berbasis rel itu dari Bundaran HI menuju Depo Lebak Bulus. Progres pembangunan MRT fase I yang pengerjaan konstruksi terbagi menjadi dua yakni pekerjaan struktur layang dan bawah tanah Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia hampir rampung dan ditargetkan beroperasi Maret 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan trotoar yang ada di DKI Jakarta harus tampak artistik.

“Mengapa JPO, trotoar itu harus dibangun dengan artistik, karena kita ingin jalan kaki semata-mata dipandang sebagai perjalanan pengalaman,” ujar Anies di Jakarta, Selasa (15/1).

Beberapa waktu lalu, Anies telah mengecek dua proyek revitalisasi JPO Bundaran Senayan dan JPO Gelora Bung Karno. Dua JPO tersebut memiliki desain arsitektur unik dan berbeda dibanding desain JPO lainnya.

Anies mengatakan bahwa dirinya mengecek ketinggian-ketinggian yang nantinya akan dirasakan pejalan kaki sebagai pengalaman unik dari dua JPO berdesain unik tersebut.

“Jalan kaki dipandang sebagai pengalaman, setiap waktu orang melewati, mengalami unik yang berbeda. Nah desainnya harus memastikan bahwa itu terintegrasi dengan suasana yg ada di sekitarnya,” imbuh Anies.

Artikel ini ditulis oleh: