Denpasar, Aktual.co — Golkar kubu Agung Laksono akhirnya menyelesaikan Musyawarah Daerah (Musda) tingkat kabupaten/kota secara kilat. Plt Ketua DPD Golkar Bali kubu Agung Laksono, Gede Sumarjaya Linggih menyampaikan jika Musda telah berjalan sukses.

“Sudah selesai (Musda tingkat kabupaten/kota). Ada yang aklamasi, ada yang proses melalui pemilihan,” kata pria yang akrab disapa Demer itu di Hotel Aston Denpasar, Selasa (2/6).

Demer mengakui jika terjadi kekacauan menjelang pembukaan Musda yang sedianya akan dibuka oleh Agung Laksono. “Ada kekacauan soal pembukaan, tapi itu bukan substansi Musda. Substansinya itu tatib, kriteria calon, penyampaian visi dan misi serta sama pemilihan,” kata anggota DPR RI itu.

Sementara itu, pelantikan akan digelar sore ini di Kantor DPD Golkar kubu Agung Laksono di Kerobokan, Kuta Utara. “Untuk Musda tingkat provinsi kita undur dua minggu lagi. Nanti digelar di Bali utara (Kabupaten Buleleng), karena di selatan (Denpasar) tidak kondusif,” papar dia.

Sebelumnya, Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie menuturkan, pembatalan acara ini lantaran tidak memungkinkan untuk diselenggarakan.

Menurut Ronny, jika panitia ngotot menggelar Musda, maka hal itu akan menimbulkan kerugian banyak. “Kita minta dibatalkan acaranya karena tidak memungkinkan,” kata dia di lokasi acara.

Kapolresta menampik jika di dalam ruangan tertutup mereka tetap menggelar Musyawarah Daerah. (Musda). “Kata siapa mereka menggelar Musda? Tidak ada kegiatan Musda hari ini di sini,” tegas Sudana.

Sementara itu, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bali, Anak Agung Citra Umbara memastikan penghadangan yang dilakukannya hanya untuk mengamankan keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Kita sudah koordinasi dengan Kapolda dan Kapolresta. Beliau berdua memastikan tak ada Musda hari ini,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh: