Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (tengah) didampingi Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kanan) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2). Penyidik KPK Novel Baswedan kembali ke Indonesia setelah menjalani pengobatan di Singapura untuk menyembuhkan matanya yang disiram air keras. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Massa yang tergabung dalam Forum Rakyat mendeklarasikan untuk memberikan dukungannya terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan untuk maju sebagai bakal calon presiden (Cawapres) mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma mengatakan, alasan mendeklarasikan Novel jadi cawapres Prabowo, karena kiprahnya dalam memberantas korupsi sudah teruji, dan layak disebut sebagai pejuang anti korupsi.

“Novel Baswedan adalah salah satunya sosok pejuang anti korupsi yang sudah benar-benar membuktikan komitmennya. Perjuangannya melawan korupsi bahkan menyebabkan dirinya terdzalimi, salah satu matanya buta permanen,” kata Lieus, Senin (6/8).

“Dengan komitmen dan perjuangannya itu, tak ada seorang aktivis anti korupsi pun yang meragukan Novel Baswedan untuk menjadi ikon ‘Gerakan lndonesia Bersih-lndonesia Tanpa Korupsi,” tambahnya.

Sementara menurut mantan Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Suhardi dengan mendorong Novel sebagai cawapres Prabowo bukan sekedar asal mengajukan, tetapi ada argumentasi yang cukup serius, terutama di tengah bangsa Indonesia yang darurat korupsi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid