Jakarta, Aktual.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sudah melakukan sejumlah persiapan sebagai aksi korporasi dalam menyambut tahun politik 2019. Untuk itu, perseroan optimistis dengan menggenjot kapasitas kredit terutama dalam mendukung program pemerintah mewujudkan satu juta rumah.

Salah satu strategi yang akan dilakukan BTN adalah manargetkan pertumbuhan laba perseroan sekitar 16%-19% pada 2019. Dengan target kredit dan dana pihak ketiga (DPK) BTN bisa bertumbuh sekitar 15%.

Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, target pertumbuhan yang masuk dalam rencana bisnis bank (RBB) itu merupakan target konservatif dengan mempertimbangkan beberapa kondisi.

Antara lain kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 Days Repo Rate yang diekspektasikan akan berlanjut, dengan proyeksi 6% di akhir 2018 dan 6,50% di 2019.

“Target tersebut juga sudah dengan penyesuaian kebutuhan alokasi CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) untuk persiapan pemenuhan PSAK 71 di tahun 2020,” ujar Maryono dalam acara media gathering  BTN di Semarang, seperti keterangan media yang diterima, Minggu (2/12).