Festival Kendoeri Kampoeng Kemajoran 2018

Jakarta, Aktual.com – Sebuah festival kebudayaan betawi bernama Kendoeri Kampoeng Kemajoran kembali digelar di Jakarta, 27-28 Oktober 2018.

Ini merupakan edisi ketiga Festival Kendoeri Kampoeng Kemajoran dalam tiga tahun beruntun. Sama halnya dengan dua tahun sebelumnya, festival ini juga diadakan di area tugu ondel-ondel Kemayoran, Jakarta.

Pada edisi ketiganya, Kendoeri Kampoeng Kemajoran menampilkan berbagai seni budaya, mulai dari budaya betawi hingga budaya lainnya yang ada di nusantara.

Sebagaimana diketahui, Kendoeri Kampoeng Kemajoran merupakan sebuah festival yang diinisiasi oleh anak ketiga seniman legendaris Benyamin Suaeb, yaitu H. Biem T. Benyamin. Biem sendiri merupakan putra asli Kemayoran.

Saat ini, Kendoeri Kampoeng Kemajoran menjadi satu-satunya festival yang mengangkat seni dan budaya Betawi, selain juga menampilkan budaya Nusantara lainnya.

Pada edisi tahun ini, tema festival ini “Tribute to Benyamin S.”. Bersama bandnya yang bernama Biang Kerok Band, Biem membawakan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan oleh mendiang ayahnya.

Raja dangdut Rhoma Irama pun akan tampil dalam festival ini bersama band pengiringnya, Soneta Band, untuk menghibur masyarakat yang menghadiri Kendoeri Kampoeng Kemajoran.

Selain itu, festival ini juga menampilkan atraksi silat dari atlet peraih medali emas pada Asian Games 2018 lalu, pameran mobil dan skuter antik. Khusus untuk budaya betawi, terdapat pagelaran pantun Betawi, komedi Betawi, lenong anak dan kuliner.

Biem berharap, agar acara Koendoeri Kampung Kemajoran ini dapat menjadi agenda rutin bagi masyarakat Kemayoran.

Ia mengungkapkan hal tersebut lantaran Kendoeri Kampoeng Kemajoran merupakan pesta masyarakat Kemayoran yang mengakomodir seluruh lapisan warga yang berada di Jakarta Pusat.

“Ke depannya kita mau agenda ini menjadi agenda rutin masyarakat Kemayoran karena ini mengakomodir masyarakat Kemayoran secara keseluruhan. Ini pesta masyarakat Kemayoran,” tutur Biem pada Sabtu (27/10) kemarin.

Biem pun mengaku bersyukur lantaran kegiatan Kendoeri Kampoeng Kemajoran turut mendapatkan dukungan positif dari masayarakat Kemayoran.

“Alhamdulilah acara ini di dukung oleh pemerintah daerah DKI Jakarta serta tokoh masyarakat, tokoh agama kemayoran hingga Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran. Alhamdulilah terima kasih,” ujar Biem.

Dia menambahkan bahwa budaya betawi khususnya di Kemayoran jalan Benyamin Sueb ini tidak boleh hilang. Budaya betawi harus terus digaungkan khususnya di Kemayoran lantaran menyimpan sejarah.

“Di sini (Kemayoran) harus terus mengangkat budaya betawi dan kulinernya,” tambah Anggota Komisi I DPR RI ini.

Kendoeri Kampoeng Kemajoran 2018 ini sendiri dibuka oleh pargelaran budaya betawi yakni Palang Pintu. Turut hadir pada pembukaan Kendeori Kampung Kemajoran artis senior Babe Urip Arpan hingga tokoh betawi asal Kemayoran Syarif Hidayatullah.

Para pengunjung Koendoeri Kampoeng Kemajoran 2018 ini tidak dikenakan biaya masuk alias gratis.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan