Karyawan jasa penukaran uang asing menunjukkan dolar Amerika di Masayu Agung, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2018). Nilai tukar rupiah terhadap dolar atau kurs kembali menurun, yakni dari sebelumnya sebesar Rp 14.734 per USD pada Kamis (30/8/2018) naik menjadi Rp 14.800 per USD pada pukul 07.00 WIB. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (13/2) pagi, bergerak menguat dipicu euforia pasar akan tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Kurs rupiah pagi ini bergerak menguat 45 poin menjadi Rp14.023 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.068 per dolar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Rabu, mengatakan pasar memberi respon positif terhadap potensi kesepakatan perdagangan AS-China dengan pernyataan Presiden Donald Trump yang menginginkan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping. Padahal beberapa waktu lalu Presiden Trump memberi pernyataan sebaliknya.

“Kemungkinan rupiah akan menguat merespon euforia potensi kesepakatan dagang antara AS-China,” ujar Lana.

Sebelumnya, pernyataan Trump yang menyebutkan pertemuannya dengan Xi Jinping kemungkinan besar dilakukan setelah 1 Maret 2019, yaitu tenggat waktu pelaksanaan tarif terhadap seluruh barang impor dari China, memberikan kekhawatiran terhadap pasar.

Artikel ini ditulis oleh: