Karyawan memperlihatkan uang pecahan dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (4/9/2018). Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS melemah menjadi Rp14.940 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Indonesia punya sejarah pahit mengenai krisis moneter, yaitu yang terjadi 20 tahun silam, tepatnya pada 1998. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah jelang keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada sore ini.

Rupiah melemah 45 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp14.150 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.105 per dolar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, bank sentral diprediksi masih akan mempertahankan suku bunga acuannya.

“Kami perkirakan BI masih bisa mempertahankan suku bunganya sebesar 6 persen hingga akhir tahun 2019,” ujar Lana, Kamis (25/4).

Menurut Lana, keputusan BI yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya yaitu dengan mempertimbangkan inflasi yang masih terjaga aman, nilai tukar rupiah relatif stabil dan risiko global yang relatif terukur.

Sementara itu, banyak spekulasi BI akan menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, namun di saat yang sama BI menargetkan menurunkan defisit transaksi berjalan dari 2,98 persen dari PDB pada akhir 2018 menjadi 2,5 persen pada 2019.

Artikel ini ditulis oleh: