Ilustrasi IHSG anjlok. AKTUAL/ ISTIMEWA

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini bergerak menguat seiring berkurangnya kekhawatiran investor pasca demo yang sempat ricuh pada pertengahan pekan lalu.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan ketidakpuasan massa pendukung pasangan calon 02 yang diwujudkan dengan demonstrasi di depan gedung Bawaslu pada 21-22 Mei 2019 yang kemudian berujung pada kericuhan memang sempat membuat investor khawatir namun hanya temporer.

“Respons pelaku pasar tampaknya tidak terlalu panik sekalipun ada penurunan IHSG dan melemahnya rupiah tetapi penurunan tersebut tidak tajam dan tidak lama. Investor di pasar tampaknya cukup netral dan tidak terlalu khawatir,” ujar Lana, Senin (27/5).

Ketidakpuasan pendukung paslon 02 terhadap hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akhirnya dibawa ke Mahkamah Konsitusi (MK), sebagaimana yang pernah dilakukan pada Pilpres 2014. MK akan mengeluarkan keputusan pada 28 Juni 2019.

Jika berefleksi pada hasil Piplres 2014 mestinya hasil MK akan diterima dengan baik oleh pihak yang mengajukan sengketa. Hasil pilpres KPU yang diumumkan pada 21 Mei 2019 mencatat kemenangan untuk pasangan calon nomor 1 yaitu Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dengan suara mencapai 85,6 juta atau 55,5 persen dari suara pemilih sah.

Artikel ini ditulis oleh: