Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi (tengah) bersiap memberikan keterangan pers tentang kunjungan Raja Salman ke Indonesia di Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Selasa (28/2/2017). Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud akan berkunjung ke Indonesia mulai Rabu (1/3/2017) untuk memperkuat kerja sama Indonesia-Arab Saudi serta berlibur di Bali.

Jakarta, Aktual.com – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, menyampaikan klarifikasi terkait cuitan dalam akun twitternya kepada Nahdlatul Ulama.

“Seseorang mencoba menghancurkan hubungan baik antara saya dan Nahdlatul Ulama, antara saya dengan rakyat Indonesia. Demi Allah saya cinta masyarakat Indonesia. Saya juga menghargai NU dan Muhammadiyah, dan semua organisasi Islam. Insyaallah saya akan kembali minggu depan untuk menyelesaikan semuanya,” ucap Osama dalam sebuah video yang ditujukan kepada Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau yang akrab disapa Yenny Wahid, dikuitp aktual.com di Jakarta, Rabu (12/12).

Sebelumnya, Osama menyebut dalam cuitannya diakun twitter pribadinya bahwa aksi Reuni 212 dilakukan sebagai reaksi pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid beberapa waktu lalu oleh oknum Banser NU, ketika Perayaan Hari Santri Nasional.

“Massa yang berjumlah lebih dari satu juta berkumpul demi menyatakan persatuan umat Islam merupakan reaksi keras terhadap dibakarnya bendera tauhid oleh seorang atau pihak organisasi sesat, menyimpang, kurang lebih sebulan yang lalu,” demikian penggalan cuitan Osamah lewat akun @Os_alshuibi.

Namun cuitan tersebut segera dihapus Osama, karena dirinya merasa ada yang janggal. Dirinya mengaku mendapatkan informasi yang tidak lengkap soal pembakaran bendera tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: