Ketua DPR Bambang Soesatyo (tengah) Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki (kiri) dan Ketua KPK Agus Rahadjo saat peluncuran buku 14 tahun KPK: Kumpulan Foto Perjalanan Pemberantasan Korupsi di Indonesia di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/18). KPK meluncurkan buku foto 14 tahun KPK Yang Tercecer dikamar Gelap, dimana merangkum Kumpulan Foto Perjalanan Pemberantasan Korupsi di Indonesia di diabadikan oleh para Jurnalis Foto dan juga humas KPK. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Kepolisian RI mengusut dan mengungkap pelaku pembuat serta penyebar kabar bohong ada tujuh kontainer dari China berisikan surat suara yang sudah dicoblos untuk pasangan 01 di Tanjung Priok, Jakarta.

“DPR RI meminta Kepolisian RI untuk mengusut serta mengungkap pelaku pembuat dan penyebar berita hoaks adanya tujuh kontainer surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Bambang di Jakarta, Kamis (3/1).

Dia mengatakan langkah tegas Polri dibutuhkan karena kasus tersebut berpotensi mengganggu stabilitas politik, menggangu jalannya Pemilu dan meresahkan masyarakat.

Bambang menghimbau masyarakat Indonesia untuk tidak mudah terhasut terhadap pemberitaan-pemberitaan yang belum diketahui secara pasti kebenarannya.

“Saya juga meminta masyarakat untuk tetap kritis dan berani melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya potensi pelanggaran Pemilu,” ujarnya.

Bambang juga meminta KPU dan Bawaslu untuk memastikan tidak ada kebocoran surat suara ataupun pelanggaran pemilu lainnya agar pelaksanaan pemilu berjalan jujur dan adil.

Artikel ini ditulis oleh: