Jamaah calon haji menaiki tangga pesawat Garuda Indonesia saat pemberangkatan kloter pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/8). Sebanyak 4.459 calon haji dari 11 kloter sembilan embarkasi, Medan, Batam, Padang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Lombok dan Makassar diberangkatkan ke Arab Saudi. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama/16

Jakarta, AKtual.com – Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Santa Elisabeth Purwokerto, dr Andreas Sp.PD mengingatkan agar calon haji yang memiliki riwayat hipertensi agar mulai membatasi konsumsi garam sebelum berangkat ke Tanah Suci.

“Pada kasus hipertensi perlu membatasi makanan asin atau jumlah garam yang dikonsumsi,” kata Andreas di Purwokerto, Kamis (28/2).

Dia juga mengingatkan agar calon haji dengan riwayat hipertensi rutin melakukan pemeriksaan kesehatannya untuk memastikan kondisinya baik.

“Perlu medical check up rutin ke dokter untuk memastikan kondisinya cukup sehat dan kuat,” katanya.

Selain itu yang juga tidak kalah penting adalah selalu membawa obat-obatan yang sudah rutin dikonsumsi saat menjalankan ibadah ke Tanah Suci.

“Obatnya tetap diminum sesuai dosis dan aturan dokter. Selama cukup istirahat dan obat dikonsumsi teratur, harapannya penyakitnya bisa tetap terkontrol selama menjalankan ibadah haji,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: