Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat membuka The 5th Asian Mediation Association Conference di Jakarta, Rabu (24/10). Anies berharap konferensi ini dapat memberikan banyak kesempatan untuk bertukar-pikiran mengenai ide-ide baru dan perkembangan terakhir di bidang mediasi untuk mencegah konflik meningkat menjadi pertempuran. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor di Bawaslu pusat di Thamrin, Jakarta Pusat mengaku dicecar sebanyak 27 pertanyaan terkait dengan kegiatan di Sentul beberapa waktu lalu.

“Ada 27 pertanyaan yang tadi diberikan. Prosesnya mulai pukul 13.00 WIB selesai pukul 14 seperempat, dan sesudah itu lebih banyak mengecek penulisan berita acara klarifikasi jadi tadi disebutnya adalah permintaan klarifikasi,” katanya, Senin (7/1).

Dikatakan Anies kalau 27 pertanyaan itu, seputar kegiatan Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, Kabupaten Bogor, pada 17 Desember lalu.  Dia menyebut, pada waktu itu, dia memberikan sambutan yang kemudian beredar video yang merekam sambutannya.

“Dan saya jelaskan seperti apa yang ada di video itu, saya sampaikan bahwa tidak lebih dan tidak kurang sehingga tidak perlu saya menambahkan. Karena apa yang terucap disitu jelas kalimatnya bisa di-review dan Bawaslu bisa menilainya,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh: