Aktual.com – Calon presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung persoalan kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri. Pernyataan itu disampaikannya ketika berpidato wawasan kebangsaan di Istana Kesultanan Kadriyah, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu, (17/3). 
Dalam pidatonya, Prabowo mengawali pembahasan dengan menyoroti masalah kemiskinan yang tak sedikit menimpa masyarakat Indonesia. Tak terkecuali Kalimantan, pulau tropis dengan karunia keanekaragaman kekayaan dan hasil bumi melimpah. 
Meski demikian, namun masyarakatnya banyak yang belum sejahtera. Karena itu Prabowo mengaku dirinya tak sampai hati melihat negara kaya raya ini masih ada rakyatnya hidup miskin akibat dari sumber daya alam yang dirampok bangsa lain. 
“Apa lagi Kalimantan. Mungkin Kalimantan ini bumi paling kaya di dunia. Coba sebut, apa yang tidak ada di Kalimantan? Ada karet, kelapa sawit, batu bara, bauksit, emas. Apa yang tidak ada coba?” kata Prabowo disambut gemuruh tepuk tangan hadirin di Istana Kesultanan. 
Prabowo meyakini, masyarakat Pontianak serta kota-kota dan provinsi lain yang ia telah kunjungi tentu mengerti inti masalah yang dihadapi republik ini. Adalah bukti nyata pemerintah gagal dalam mengelola negara untuk mensejahterakan rakyat. 
“Ada penyakit apa dengan elit kita ini, elit yang hanya mikirin diri sendiri, tidak peduli dengan rakyatnya. Saya memang bagian dari elit. Tapi saya dididik orang tua saya untuk selalu membela rakyat. Saya tidak berani melawan amanah itu,” ungkapnya. 
“Kini aroma kemenangan rakyat sudah tercium. Harapan saudara begitu besar. Saya manusia biasa, tapi percayalah saya pembela rakyat Indonesia,” tutur Ketua Umum Partai Gerindra itu. 
Sebagai sosok yang dibesarkan rakyat, capres nomor urut 02 itu berkomitmen membentuk pemerintahan bersih bila 17 April 2019 nanti mendapat mandat dari rakyat. Pasangan cawapres Sandiaga Uno ini berjanji akan menunjuk menteri-menteri yang bersedia membela rakyat. 
Yang jelas bukan mereka yang hanya ingin memperkaya diri, saudara, atau kerabatnya menggunakan uang hasil korupsi. Dengan membentuk kabinet bersih dan solid menutup kebocoran anggaran, Prabowo optimis pihaknya dapat mensejahterakan Indonesia. 
“Saat menerima mandat, saya tegaskan bahwa tidak boleh ada rakyat menderita. Harga listrik, kebutuhan pokok dan pangan kita turunkan. Penghasilan petani harus dinaikkan, kita perbaiki gaji guru honorer, gaji TNI, polisi, jaksa, semua aparat pemerintah kita perbaiki gajinya. Anak-anak muda harus punya masa depan yang baik,” janjinya. 

Artikel ini ditulis oleh: