Semarang, Aktual.com — Delapan partai politik menggagas untuk membangun koalisi besar menghadapi PDI Perjuangan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2015.

“Kami bersyukur para petinggi delapan parpol bisa berkumpul bersama-sama di sini semua,” kata Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang Teguh Widodo di Semarang, Sabtu (7/4).

Hal tersebut diungkapkan Teguh di sela kegiatan “Buka Bersama Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu Menuju Semarang Yang Lebih Baik” di Kantor DPC PKB Kota Semarang.

Delapan parpol yang hadir, yakni PKB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar, Demokrat, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Nasional Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hanya PDI Perjuangan yang tidak hadir, sementara sejumlah bakal calon wali kota dan wakil wali kota justru nampak, yakni Soemarmo Hadi Saputro, Sigit Ibnugroho Sarasprono, dan Eva Yuliana.

Teguh mengakui memang mengundang delapan petinggi parpol, termasuk para bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk membahas keseriusan membangun koalisi besar untuk Semarang yang lebih baik.

“Yang datang ini kami nilai serius untuk membangun koalisi besar. Mudah-mudahan, keseriusan ini berlanjut sampai Desember mendatang (Pilwakot, red.) dengan nama Koalisi Lamper Tengah,” katanya.

Nama Lamper Tengah diambil dari alamat Kantor DPC PKB Kota Semarang, kata Teguh, dan sesegera mungkin akan dilakukan pembahasan secara lebih intensif untuk menyiapkan deklarasi pada minggu depan.

Ketua Koalisi Tugu Muda Agung Budi Margono menegaskan koalisi yang dijalinnya dengan Golkar dan Demokrat sejak awal memang ingin bareng membangun Kota Semarang bersama parpol-parpol lainnya.

“Kami sampaikan bahwa untuk mengurus Semarang tidak bisa hanya satu warna (parpol, red.). Ini akan kami tindak lanjuti secara serius dan tidak butuh waktu lama,” kata Ketua DPD PKS Kota Semarang itu.

Senada dengan itu, Ketua DPD PAN Kota Semarang Wachid Nurmiyanto yang mewakili Koalisi Garuda-Matahari (Gerindra-PAN) mengatakan dinamika politik terus berkembang, termasuk di Kota Semarang.

“Kita saksikan dinamika politik kemarin, hari ini, dan yang akan datang. Dinamika hari ini sedikit bergeser karena sebelumnya hanya ada Koalisi Tugu Muda dan Koalisi Garuda-Matahari,” katanya.

Dengan pertemuan delapan parpol itu, Wachid berharap gagasan membangun untuk koalisi besar ke depannya bisa segera diperjelas dan dikonkritkan untuk menghadapi Pilwakot Semarang 2015.

Artikel ini ditulis oleh: