Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Jakarta Humphrey Djemat bersama beberapa pengurus berkunjung ke rumah Amien Rais di Jakarta, Jumat (18/1/2019). PPP hasil Muktamar Jakarta menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. AKTUAL/Tibo Oktaviano

Yogyakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Humphrey Djemat, menyayangkan alasan Polda DIY tidak memberikan izin acara Deklarasi Roemah Joeang Prabowo-Sandi di Kantor PPP, Yogyakarta yang sedianya akan digelar besok, Minggu (24/2).

Alasan Polda DIY yang mempermasalahkan keabsahan kepengurusan DPW PPP yang dikuasai Humprey, dinilai terlalu mengada-ada. Padahal kata Humpery, Sekretariat tersebut sudah ada dipihaknya.

“Bukankah tugas pihak keamanan untuk menjaga ketertiban kalau ada pihak luar yang memprovokasi selama acara berlangsung. Ini malah mengada-ada bahkan alasan lokasi acara dekat kantor PDIP, kan aneh,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (23/2).

“Saya rasa, alasanya adalah karena PPP Yogyakarta ini terkenal sangat militan mendukung pasangan 02 dan menentang pendzoliman yang telah dilakukan penguasa terhadap PPP,” tegasnya.

Dengan tidak memberikan izin, ia anggap Polisi sedang tidak netral dan terkesan membela penguasa. “Ini merupakan bentuk kesewenang-wenangan dari penguasa dan bersifat otoriter,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid