Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers hasil hitungan riil internalnya di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).  AKTUAL/Tino Oktaviano
Jakarta, Aktual.com – Isu beredarnya foto C1 palsu yang diduga untuk memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, dibantah tegas oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN). 
Anggota Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyatakan, pihaknya tidak mungkin memiliki kapasitas untuk memalsukan foto C1, pasalnya bukan bagian dari sistem di pemerintahan. 
“Jadi yang pasti pelaku pemalsuan C1 bukan kita,” kata Andre melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/4).
Dia mengaskan, BPN Prabowo-Sandi sangat menolak bentuk kecurangan pemilu baik menguntungkan maupun yang merugikan pihaknya. Kecurangan, menurutnya hanya merusak jalannya Pemilu dan Pilpres 2019 yang kini jadi sorotan semua pihak. 
“Kita mengutuk keras usaha merusak demokrasi dengan pemalsuan C1,” tegasnya.
Andre menekankan, sejak awal Prabowo-Sandi mengajak semua elemen baik penyelenggara pemilu maupun masyarakat untuk melaksanakan dan mengawal Pemilu 2019 berjalan secara jujur dan adil. 
Hal tersebut, kada dia, untuk mewujudkan jalannya pesta demokrasi yang sehat. “Kita pun sangat mendukung KPU untuk menjalankan proses penghitungan dengan mematuhi asas kejujuran dan keadilan,” ujar Andre menambahkan. 

Artikel ini ditulis oleh: