Nama TB Hasanuddin mencuat saat persidangan perkara suap proyek satelit monitoring di Badan keamanan Laut (Bakamla). Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP itu disebut-sebut sebagai pihak yang menjembatani staf khusus Kepala Bakamla, Ali Fahmi Al Habsyi dalam upayanya memuluskan anggaran proyek Bakamla di DPR.

Kesaksian itu sebagaimana disampaikan anggota DPR RI, Fayakun Andriadi saat bersaksi dalam sidang terdakwa mantan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla RI, Nofel Hasan, beberapa waktu yang lalu.

“Saat diperkenalkan oleh TB Hasanuddin, dia (Ali Fahmi) memperkenalkan diri sebagai kader PDIP juga. Kemudian dia bilang, dia jadi tenaga ahli di Bakamla. Kemudian dia minta nomor saya, setelah itu beliau (Ali Fahmi) agresif hubungi saya,” kata Fayakhun.

Selain itu Fayakhun yang kini telah menjadi tersangka dan ditahan KPK, juga mengaku Ali pernah meminta bantuan darinya dalam masalah itu.

“Pernah dia (Ali) minta bertemu dan karena saya hormati senior saya TB Hasanuddin. Saya ketemu dan dia meminta bantuan, saya menolaknya. Dia (Ali) menyampaikan garis besarnya kalau Bakamla ini perlu dikuatkan karena banyak pencurian ikan,” kata Fayakun.

KPK sendiri sempat menegaskan jika dalam kasus ini tidak akan berhenti pada Fayakhun saja. Saat ini tim menelusuri dugaan keterlibatan Anggota DPR lain.

“Kelebihan kami akan telusuri pihak-pihak DPR, pihak-pihak swasta atau pihak lain yang memiliki pengetahuan yang terkait dengan proses penganggaran proyek Bakamla,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah beberapa waktu yang lalu.

Bahkan ketika itu Febri menyatakan akan memanggil beberapa pihak termasuk merencanakan pemeriksaan terhadap TB Hasanuddin.

“Proses hukum yang terjadi dalam koridornya terpisah dengan alat uji. Jadi dibutuhkan waktu yang banyak maka kita akan melakukan proses pemeriksaan,” kata dia.

Meski demikian TB Hasanuddin sendiri telah membantah perihal keteribatannya tersebut.

“Tidak benar saya ikut menentukan jumlah anggaran, dan saya tidak pernah berhubungan dengan siapapun. Tidak benar juga saya kecipratan apapun dari mereka,” kata TB Hasanuddin seperti dikutip dari salah satu media nasional.

4. Calon Gubernur NTT Benny K Harman

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby