Aktivitas perdagangan bahan pangan di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (20/3). Tekanan inflasi diperkirakan membebani pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 ini. Kenaikan inflasi yang diperkirakan mencapai 4,2% pada tahun ini akan menekan daya beli rumah tangga, sehingga target pertumbuhan ekonomi pemerintah sebesar 5,4% di 2018 sulit tercapai. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga ikan segar, beras, dan komoditas sayuran menjadi pemicu terjadinya inflasi Januari 2019 sebesar 0,32 persen.

“Inflasi Januari dipengaruhi oleh harga ikan segar, beras, dan komoditas sayuran,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (1/2).

Suhariyanto mengatakan kenaikan harga tersebut memberikan kontribusi kepada inflasi bahan makanan yang dalam periode tercatat sebesar 0,92 persen.

“Ikan segar mengalami inflasi 0,06 persen dan beras 0,04 persen dengan catatan, sebenarnya kenaikan harga beras biasa-biasa saja di beberapa kota, karena relatif stabil,” ujarnya.

Selain itu, tambah dia, harga komoditas lainnya juga mengalami kenaikan dalam periode ini yaitu daging ayam ras dan telur ayam ras.

Kelompok pengeluaran yang juga mengalami inflasi adalah kelompok sandang 0,47 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,28 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,27 persen.

Artikel ini ditulis oleh: