Sejumlah relawan mengumpulkan jasad korban meninggal dunia akibat gelombang tsunami untuk dievakuasi ke rumah sakit di Pantai Sembolo, Carita, Pandeglang, Banten, ke Puskesmas Labuhan, Minggu (23/12/2018). BPBD setempat mencatat sedikitnya 49 orang tewas, puluhan korban lainya hilang dan ratusan rumah hancur diterjangan tsunami di sepanjang pesisir Banten mulai Pantai Anyer, Carita, Panimbang hingga Tanjung Lesung. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.

Jakarta, Aktual.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan siap membayarkan santunan terhadap korban tsunami yang menerjang kawasan pesisir pantai di daerah Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12) malam.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif menyatakan keprihatinan dan kesedihan mendalam atas terjadinya musibah ini.

Manajemen dan seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan turut berduka kepada para keluarga yang ditinggalkan.

“Semoga para korban hilang dapat segera ditemukan dan semoga masih ada yang ditemukan dalam kondisi selamat agar dapat segera diberikan pertolongan,” ujarnya, Selasa (25/12).

Bencana tsunami di Banten dan Lampung berdasarkan data terakhir telah menelan 229 korban jiwa dan ratusan lainnya harus dirawat di rumah sakit.

Data ini, lanjutnya kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat masih terdapat korban hilang dan belum diketahui nasibnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid