Asap kebakaran yang melanda kawasan gunung Merapi terlihat dari Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (1/11). Titik api diketahui pertama kali muncul di kawasan Hutan Lindung Gunung Merapi di Desa Sepi, Selo, Minggu (01/11) pagi dan menyebar kawasan sekitarnya. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc/15.

Sleman, Aktual.com – Kawasan lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dilanda hujan abu tipis setelah terjadi tujuh kali lava dan awan panas Gunung Merapi pada Sabtu pagi.

“Berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman, akibat guguran tersebut mengakibatkan hujan abu tipis di kawasan lereng Merapi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan di Sleman, Sabtu (2/3).

Menurut dia, hujan abu tersebut dirasakan masyarakat di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, kemudian di Kaliurang dan Turgo serta di Dusun Ngepring, Dusun Nganggring Kecamatan Pakem serta di Desa Tunggul Arum, Kecamatan Turi.

“Sampai saat ini kondisi masih kondusif, dan semoga tetap aman terkendali, ayem tentrem (mandaliem),” katanya.

Sebelumnya Bupati Sleman, Sri Purnomo menegaskan kesiapan pemerintah dalam menghadapi erupsi Gunung Merapi. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di kanan kiri Sungai Gendol.

Artikel ini ditulis oleh: