Akibat kemarau panjang dua pekan sudah warga kebon melati krisis air bersih, hal ini membuat pompa tradisonal menjadi alternative warga untuk memperoleh air bersih.

Purwokerto, Aktual.com – Wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang mengalami kekeringan meluas dari sepuluh desa menjadi 12 desa menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto mengatakan 12 desa yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih tersebar di sembilan kecamatan.

Menurut data BPBD, kekeringan antara lain mulai melanda Desa Karanganyar di Kecamatan Patikraja, Desa Nusadadi dan Karanggendang di Kecamatan Sumpiuh, serta Desa Kediri dan Tamansari di Kecamatan Karanglewas.

Desa Banjarparakan dan Tipar di Kecamatan Rawalo, Desa Srowot di Kecamatan Kalibagor, Desa Pekuncen di Kecamatan Jatilawang, Desa Karangtalun Kidul di Kecamatan Purwojati, Desa Jatisaba di Kecamatan Cilongok, dan Desa Buniayu di Kecamatan Tambak juga menghadapi kekeringan.

Kekeringan dan krisis air bersih yang melanda 12 desa tersebut berdampak pada sekitar 3.150 keluarga yang terdiri atas 10.876 warga.

Artikel ini ditulis oleh: