Sementara gempa dengan pusat pada kedalaman menengah, 61- 300 km, terjadi 1.856 kali, dan gempa dengan hiposenter dalam di atas 300 km terjadi 136 kali.

BMKG selama 2018 mengeluarkan peringatan dini tsunami dua kali, pertama saat gempa melanda Lombok pada 5 Agustus 2018, kedua saat gempa mengguncang Donggala-Palu pada 28 September 2018.

Jika ditambah dengan peristiwa tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018, maka selama tahun 2018 terjadi tiga kali tsunami.

Namun demikian tsunami yang bersifat destruktif dan menelan banyak korban jiwa hanyalah tsunami Donggala-Palu dan tsunami Selat Sunda yang diduga kuat dipicu oleh longsor lereng Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Artikel ini ditulis oleh: