Jakarta, Aktual.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendorong peningkatan angka deteksi dini kanker, khususnya kanker payudara dan serviks, untuk menekan angka kesakitan penyakit tersebut.

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Dwi Listyawardani dalam Seminar Kesehatan Reproduksi di kantor BKKBN mengatakan perlu adanya target bersama yang dilaksanakan oleh kementerian-lembaga terkait untuk meningkatkan angka deteksi dini kanker pada perempuan.

“Informasi dari Jurnal Kesehatan, meskipun itu tahun 2015, bahwa wanita di Indonesia yang sudah melakukan deteksi dini itu angkanya baru 5 persen dari wanita usia subur. Pasangan usia subur di Indonesia ada kurang lebih saat ini sekitar 50 juta pasangan,” kata dia, Rabu (6/3).

Dwi berharap ada rencana kerja bersama dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Kementerian Kesehatan, BKKBN, termasuk organisasi perempuan yang mencapai akar rumput, untuk meningkatkan deteksi dini.

“Jangan dibiarkan 5 persen. Sampai lima tahun ke depan harusnya sudah 50 persen, kita bikin target tahunan naik 10 persen atau 15 persen per tahun,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: