Jakarta, Aktual.com – Gerakan Milenial Indonesia (GMI) bertandang ke Malaysia dalam rangka menjalin kerjasama dengan pemuda negeri jiran tersebut. Kunjungan kelompok pemuda asal Indonesia ini langsung diterima oleh tokoh politik senior Malaysia, Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Selasa 19 Februari 2019 lalu. 
Ketua GMI, Sasha Tutuko mengatakan pada kesempatan pertemuan itu pihaknya mendapat masukan dan nasihat dari Anwar Ibrahim. Diantaranya mengenai perkembangan kepemudaan di berbagai sektor, terutama di sektor politik terkait pemilihan umum raya Malaysia 2018 lalu. 
“Berdasarkan data, Malaysia memiliki 41 persen pemilih dengan usia muda. Dan Datuk Anwar Ibrahim berpesan agar kelompok pemuda harus diberikan ruang yang besar dalam proses perubahan suatu negara,” ujar Sasha dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/2). 
Kepada GMI, Anwar Ibrahim menuturkan bahwa negaranya pun sangat mendukung dan berkomitmen mendorong anak muda dapat tampil di dunia politik. “Dan memang terbukti, banyaknya anak muda yang terpilih dalam Pemilihan umum Raya tahun 2018 lalu,” kata Sasha. 
“Bahkan anak-anak muda diberikan posisi dalam kabinet sebagai menteri negara dan partai politik juga memberikan posisi startegis bagi anak-anak muda Malaysia,” sambung dia. 
Selain Anwar Ibrahim lanjut Sasha, dalam pertemuan tersebut GMI juga mendapat masukan dari tokoh pemuda, Akmal Nasir yang merupakan Ketua Angkatan Muda Keadilan (AMK) Malaysia. Senada dengan Anwar Ibrahim, Akmal juga mengungkapkan bahwa perubahan di Malaysia didasari adanya semangat anak muda yang terjun ke dunia Politik. 
“Akmal Nasir mengatakan, ‘Jika anak muda Malaysia bisa melakukan Perubahan, Pemuda Indonesia tentu pasti juga bisa melakukan Perubahan’ itu yang disampaikan kepada kami. Dan tentunya ini juga menjadi pematik semangat yang akan kami tularkan kepada milenial di Indonesia,” ucap Sasha menambahkan. 

Artikel ini ditulis oleh: