Validasi dan approval surat suara dihadiri oleh tim kampanye pasangan calon dan pengurus partai politik peserta pemilu. Validasi dan Approval dilakukan untuk memastikan penulisan nama dan foto peserta pemilu benar.  AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Beredarnya isu mengenai sejumlah menteri yang diduga menyampaikan narasi keberpihakan kepada salah satu kandidat capres-cawapres saat bertugas secara resmi mendapatkan perhatian dari Bawaslu.

Fritz Edward Siregar yang merupakan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengatakan bahwa para menteri dan pejabat negara lainnya harus menjaga komitmen netralitas selama masa kampanye Pemilu 2019.

“Kami kemarin sudah rapat lagi untuk meningkatkan kerja sama, MoU dan SOP terkait netralitas itu,” ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/2).

Dikatakan Fritz kalau saat ini Bawaslu tengah menyusun Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) Nomor 6 Tahun 2018 tentang netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri.

“Nanti ada MOU yang akan dilaksanakan bersama Kapolri, Panglima TNI, KASN, Mendagri dan BKN. Semua pihak harus diminta menjaga komitmen (netralitas) itu,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh: