Jakarta, Aktual.co — Niat Bareskrim dengan memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani menunjukan adanya keinginan kepolisian untuk mendapat kepercayaan publik kembali, layaknya institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan mendorong agar Bareskrim menyelesaikan kasus kecurangan minyak dan gas, baik itu tender LPG yang diadakan oleh PT Pertamina (Persero) maupun kasus pat gulipat setoran kondensat BPmigas ke TPPI yang merugikan negara hingga Rp6 Triliun, termasuk dengan memeriksa mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno.
“Iya pasti, karena pasti arahnya ke sana (periksa pihak bertanggungjawab lainnya),” kata Trimedya, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (9/6).
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan sudah selayaknya kepolisian dan kejaksaan seperti KPK. Karena itu, sambung dia, komisi bidang hukum sebagai mitra kerja mendorong agar terwujud.
“Kita harus dorong, karena kepolisian dan kejaksaan ini seyogyanya seperti KPK, untuk menuju kesana. Maka kita mendorong penyelesaikan kasus yang diketahuinya,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang