Surabaya, Aktual.com – Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, membangun terminal khusus jamaah umroh yang berada pada bagian sisi timur Terminal 1 Bandara Juanda dengan tujuan supaya terpisah dari calon penumpang umum lainnya.

Co General Manager PT Angkasa 1 Juanda Yudi Maisa, mengatakan untuk pembangunan tersebut pihaknya menginvestasikan dana sekitar Rp750 miliar.

“Rencananya akan dibangun sejak Februari 2019 sampai dengan akhir tahun 2019 dengan menambah empat sampai lima ‘gate’ dari 12 ‘gate’ yang sudah ‘existing’ saat ini,” katanya di Surabaya, Rabu (24/10).

Ia mengemukakan, tidak hanya bagian sisi timur untuk umroh yang dilakukan pembangunan, pihaknya juga melakukan pembangunan sisi barat terminal 1 Bandara Juanda.

“Selain itu, kami juga berencana membangun tempat parkir yang lokasinya di sisi timur lahan parkir yang ada saat ini. Pembangunan dilakukan bertahap, yang pertama membangun terminal umroh dulu,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pembangunan ini penting dilakukan mengingat pada saat pemberangkatan umroh, banyak pengantar yang menyesaki pelataran utama terminal I Juanda.

“Dengan adanya pembangunan itu, diharapkan semuanya bisa terpisah, termasuk juga untuk terminal keberangkatan dan juga kedatangan, sehingga tidak terlihat semrawut,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji menyatakan, dengan adanya pembangunan ini tentunya akan membawa konsekuensi pada perubahan letak para “tenant” yang selama ini bekerja di dalam lingkungan Bandara Juanda.

“Tentu perlu sosialisasi agar mereka bisa makin meningkatkan hubungan bermitra dengan kami,” katanya.

Pada 2017 lalu, kata dia, trafik penumpang di Bandara Juanda mencapai 20,1 juta orang. Pada 2018 ini, trafik penumpang di Bandara Juanda diprediksi mengalami peningkatan menjadi 21,2 juta penumpang, tumbuh 5,5 persen.

“Angka 20 jutaan penumpang setiap tahunnya di Bandara Juanda ini merupakan pasar potensial bagi para pemilik bisnis ritel. Oleh karena itu kami mengundang para pemilik bisnis dan merek untuk hadir sebagai tenant di Bandara Juanda Surabaya untuk memberikan pelayanan kepada penumpang dan tumbuh bersama Angkasa Pura I,” katanya.

Selain memberikan pelayanan jasa kebandarudaraan yang mengutamakan aspek safety, security, service, and compliance (3S 1C), Angkasa Pura I juga sangat memperhatikan kenyamanan penumpang pesawat.

“Kenyamanan di bandara merupakan faktor utama untuk mendorong penumpang dan calon penumpang berlama-lama berada di terminal bandara dan membelanjakan uang mereka di bandara,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: