Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini, Senin (8/6), Analis Research First Asia Capital, David Sutyanto memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak variatif.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak bervariasi dengan support di 5080 dan resisten di 5130,” kata David dalam risetnya, Senin (8/6).  
Ia menambahkan, di tengah minimnya insentif positif di pasar, IHSG akhir pekan lalu berhasil tutup tipis di teritori positif, naik tipis 4,75 poin di 5100,572. “Namun selama sepekan IHSG koreksi 2,22%,” ujar dia.
Menurutnya, sepekan kemarin penjualan bersih asing mencapai Rp1,3 triliun meningkat dari pekan sebelumnya yang sebesar Rp443 miliar. Yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun akhir pekan lalu mencapai 8,51% naik 34 bp bila dibandingkan dengan posisi akhir Mei lalu. Ini merupakan yield tertinggi dalam delapan bulan terakhir.
Ia mlanjutkan, faktor yang memicu anjloknya IHSG dan naiknya yield obligasi merupakan kombinasi faktor domestik dan eksternal. Dari domestik, sejumlah indikator makro ekonomi cenderung memburuk. Nilai tukar rupiah atas dolar AS terus melemah hingga Rp13288 (kurs Jisdor), posisi terburuk rupiah sejak Agustus 1998. Ekspektasi inflasi ke depan cenderung meningkat setelah Mei lalu mencapai 7,15% (yoy) di atas estimasi 7,01%.
“Bank Indonesia (BI) pekan lalu menurunkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 menjadi hanya 5,1% dari proyeksi sebelumnya 5,4%. Ekspektasi kenaikan inflasi turut memunculkan spekulasi BI akan kembali menaikkan tingkat bunganya dari level saat ini di 7,5%,” terang dia.
Sedangkan dari eksternal, sambungnya, pasar juga masih dikhawatirkan dengan krisis utang Yunani dan kenaikan bunga The Fed pada paruh kedua tahun ini setelah data tenaga kerja yang keluar akhir pekan lalu positif di atas perkiraan yang mengindikasikan perekonomian negara tersebut tumbuh moderat.
Rekomendasi Saham:
TLKM 2840-2890 TB, SL 2820BMRI 10400-10800 TB, SL 10350BBRI 11200-11400 TB, SL 11000BBCA 13500-13800 TB, SL 13400UNTR 22000-22800 Buy, SL 21700LSIP 1680-1770 Buy, SL 1650AKRA 5600-5800 TB, SL 5500PGAS 4275-4400 Buy, SL 4200BBTN 1140-1180 TB, SL 1120CTRA 1430-1490 TB, SL 1390

Artikel ini ditulis oleh: