New York, Aktual.com – Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), Datuk Seri Anwar Ibrahim optimis dan yakin akan menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia kedelapan dalam tempo waktu kurang dari dua tahun ini menggantikan Tun Mahathir Mohamad.

Seperti dalam wawancara TV Bloomberg kemarin Rabu (13/2), Anwar berkata, dia yakin Perdana Menteri saat ini, Mahathir Mohamad memegang janjinya untuk melepaskan jabatan PM itu dalam tempo waktu yang telah disepakati.

“Ada perjanjian antara kepemimpinan partai (dalam Pakatan Harapan) dan bukan antara saya dan Dr. Mahathir sahaja. Dalam perbincangan dengan Dr. Mahathir, saya mahu beliau menjalankan pemerintahan secara efektif dan amat penting untuk memberikannya waktu.”

“Sudah tentu bukan dalam tempo lima tahun kerana beliau (Dr. Mahathir) telah menyatakan dengan jelas bahwa (tempo peralihan jabatan) tidak akan melebihi dua tahun,” katanya seperti dikutip.

Lebih lanjut, Anwar menegaskan bahwa dia telah memaafkan Mahathir atas perseteruan lama mereka, dan ini demi memastikan masa depan negara menjadi lebih baik.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan