Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (tengah) didampingi Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kanan) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2). Penyidik KPK Novel Baswedan kembali ke Indonesia setelah menjalani pengobatan di Singapura untuk menyembuhkan matanya yang disiram air keras. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, aktual.com – Organisasi hak asasi manusia Amnesty International, mengaku siap membawa isu kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Novel Baswedan, ke ranah internasional. Isu tersebut akan disampaikan dalam kongres parlemen di Amerika Serikat.

“Kami punya akses terhadap para pengambil kebijakan di Amerika Serikat, melalui jalur kongres parlemen mengenai apa yang terjadi dalam kasus yang dihadapi oleh KPK dan Novel Baswedan di Indonesia,” ujar Manajer Kampanye Amnesty International Indonesia Puri Kencana Putri di Gedung KPK Jakarta, Jumat (26/4).

Menurut Putri, Amnesty International, sebagai organisasi HAM internasional, berkomitmen untuk mendorong upaya penegakan hukum dan antikorupsi di Indonesia selaras dengan komitmen standar internasional.

Putri mengatakan, kedatangan perwakilan Amnesty International dari AS ke KPK adalah salah satu upaya untuk mendorong penyelidikan independen terhadap kasus yang dialami Novel.

Secara khusus, Amnesty International mendorong agar presiden yang terpilih selama 5 tahun mendatang memiliki komitmen kuat dalam menuntaskan kasus Novel.

Pengungkapan kasus tersebut dinilai bagian penting dalam memberikan perlindungan hukum dan HAM terhadap penegak hukum di bidang antikorupsi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin