Capres Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di rumah kediaman SBY dikawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12/2018). Agenda pertemuan kedua tokoh nasional itu ialah membahas elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno yang diklaim naik. Selain itu membahas situasi politik nasional, evaluasi separuh babak kampanye. AKTUAL/Tino Oktaviano
Aktual.com – Komandan Satuan Tugas (Kogasma) Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AYH) menyampaikan, kondisi bangsa Indonesia dewasa ini banyak sekali mengalami permasalahan terutama persoalan ekonomi. 
Bahkan menurut putra sulung Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, kondisi ini merupakan potret masyarakat hari ini. Namun demikian, AHY mengajak seluruh masyarakat tetap optimistis dan bisa melakukan perubahan dimasa depan, sehingga lebih baik lagi. 
“Kerasa enggak ya, daya beli turun, pasar sepi, harga karet jatuh, hancur ya,” ujar AHY di hadapan kader dan simpatisan partai berlambang bintang segitiga saat berkunjung ke Kabuaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (20/3). 
“Hancur. Harga sembako mahal, listrik, BBM, penghasilan, pengangguran. Ini semua potret masyarakat kita hari ini. Tapi tetap harus optimis. bangsa yang besar adalah bangsa yang optimis,” sambung dia. 
AHY juga sempat menyinggung kondisi dan situasi di era sang ayah memimpin. Pada saat itu mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat. Menurut AHY, Indonesia 10 tahun di bawah kepemimpinan SBY berada dalam kondisi yang baik. 
“Dahulu ingat zaman pak SBY 10 tahun di mana Partai Demokrat memberikan dukungan penuh. Alhamdulillah masyarakat kondisinya baik, nyaman, tidak ada penistaan-penistaan, hidup rukun damai, bisa bekerja dengan baik.” 
“Walau tidak sempurna tetapi diletakkan landasan yang kokoh, termasuk dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kita hidup, ekonomi bisa tumbuh dengan baik,” ujar AHY menambahkan. 

Artikel ini ditulis oleh: