Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis meninjau kesiapan pasukan saat apel kesiapan bencana banjir di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Memasuki musim penghujan yang diprediksi akan dari bulan Desember hingga Maret, petugas gabungan dari TNI, Polri, Pemprov DKI bersinergi untuk mengatasi bencana banjir. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 7.000 personel Polda Metro Jaya bersama TNI dan unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, siaga mengatasi banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya saat memasuki musim hujan.

“Polda Metro Jaya bersama unsur TNI dan Pemprov DKI siagakan pasukan menghadapi banjir,” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis, di Jakarta, Jumat (16/11).

Bahkan Idham mengatakan Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus untuk menghadapi banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Satuan tugas pada tingkat polres dan pemerintah kota, serta kodim juga dikerahkan sebanyak 13 satuan tugas.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan 30 titik lokasi yang teridentifikasi daerah rawan banjir dan genangan air hujan tersebar pada lima wilayah.

Anies memastikan petugas Pemprov DKI akan bekerja memeriksa kondisi saluran air secara rutin untuk memastikan tidak terjadi banjir maupun genangan.

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta merinci 30 lokasi rawan genangan dan banjir itu yakni empat titik di Jakarta Pusat, 13 titik di Jakarta Selatan, empat titik di Jakarta Timur, enam titik di Jakarta Barat, dan tiga titik di Jakarta Utara.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: