Jakarta, Aktual.com – Sedikitnya 61 orang tewas dan lebih dari 70 orang lagi cedera, setelah satu kereta menabrak orang yang berkerumun untuk menyaksikan festival Hindu di Negara Bagian Punjab, India Utara, kata beberapa pejabat, Sabtu.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam (19/10), pukul 18.45 waktu setempat, di Jaura Phatak di Amritsar, Kota Suci Sikh di Punjab.

“Sejauh ini 61 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam peristiwa itu dan 72 orang lagi yang cedera telah dibawa ke satu rumah sakit di sini,” kata seorang pejabat pemerintah lokal, Rajesh Sharma, di Amritsa, kepada media.

Beberapa saksi mata dan pejabat mengatakan orang telah berkerumun untuk menyaksikan perayaan festival Hindu, Dussehra, ketika satu kereta menabrak ratusan dari mereka yang berdiri di satu rel kereta.

Dussehra adalah festival Hindu untuk memperingati kemenangan desa melawan kejahatan. Patung dibakar dan petasan meletus sebagai bagian dari festival tersebut di India Utara.

“Karena patung Raja Iblis Ravana ditaruh sangat dekat dengan rel kereta di Jaura Phatak, satu bagian kerumunan orang mundur ke arah rel untuk menyaksikan perayaan itu. Mereka nyaris tak peduli bahwa mereka berdiri di rel,” kata seorang warga lokal, Parminder Singh, kepada Xinhua, di Jakarta, Sabtu (20/10).

“Saat patung yang berisi petasan dibakar dan petasan meletus, ada suara keras dan orang-orang yang ditabrak tak melihat atau mendengar suara kereta yang bergerak ke arah mereka,” katanya.

Beberapa saksi mata mengatakan banyak orang di rel tersebut sibuk merekam festival itu dengan menggunakan telepon genggam mereka, dan tidak mengetahui ada kereta yang mendekat dengan kecepatan tinggi.

Pemerintah lokal menggambarkan peristiwa tersebut sebagai tragis dan memerintahkan penyelidikan mengenai peristiwa itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby