PT Intiland Development Tbk melalui Yayasan Intiland (Intiland Foundation) memulai program pengembangan perumahan berbasis Komunitas yang bertujuan memberikan bantuan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, Pembangunan sebanyak 24 rumah baru bagi penduduk yang terpilih tersebut diperkirakan memakan waktu selama 9 bulan ,Selain rumah layak huni, Intiland Foundation juga akan membangun fasilitas mandi Cuci kakus (MCK) di lokasi itu. AKTUAL/Eko S Hilman

Banjarmasin, Aktual.com – Sebanyak 53 ribu rumah di Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak layak huni, sehingga harus mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk mendapatkan bantuan antara lain melalui program bedah rumah dan lainnya.

Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemprov Kalsel Arifin Noor mengatakan, saat ini berbagai program dari pemerintah pusat, provinsi, daerah bahkan swasta banyak yang memprogramkan bantuan perbaikan rumah warga miskin, sehingga menjadi layak huni.

Khusus 2018, kata dia, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana bedah rumah sebesar Rp60 miliar, untuk membantu merenovasi sebanyak 3.500 unit rumah warga. Sedangkan khusus Pemprov Kalsel, tambah dia, telah dianggarkan sebanyak 85 rumah untuk dilakukan perbaikan.

“Rumah-rumah tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota, sehingga untuk pelaksanaan pembangunannya, kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah,” katanya di Banjarmasin, Rabu (24/1).

Renovasi rumah tersebut, diutamakan bagi warga yang memang sangat miskin, sehingga tidak memungkinkan lagi untuk memperbaiki rumahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara