Warga mengais barang diantara reruntuhan di villa Tamaro yang porak poranda diterjang tsunami di Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018). BPBD setempat mencatat sedikitnya 49 orang tewas dan ratusan rumah hancur diterjangan tsunami di sepanjang pesisir Banten mulai Pantai Anyer, Carita, Panimbang hingga Tanjung Lesung. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.

Pandeglang, Aktual.com – Sebanyak 1.501 relawan dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan membantu penanganan pascabencana tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten.

“Semua relawan itu bekerja secara sukarela,” kata Ketua Tanggap Darurat Bencana Tsunami Pandeglang Letkol INF Fitriana Nur Heru di Posko Terpadu Penanggulangan Tsunami di Labuan, Banten, Minggu (30/12).

Para relawan di luar instansi pemerintah itu benar-benar peduli bagi sesama manusia yang dilanda bencana alam.

Mereka relawan bukan hanya dari wilayah Banten saja, tetapi dari berbagai daerah di Tanah Air.

Selama ini, kata dia, relawan melaksanakan tugas kemanusian untuk membantu warga yang terdampak tsunami mulai mendampingi anak-anak di pengungsian juga menyalurkan bantuan logistik.