Jakarta, Aktual.com – Direktur riset Lembaga Survei Stratak Indonesia Muhammad Ramdhoni mengatakan Yusril Ihza Mahendra, Tri Rismaharini dan Rizal Ramli berpotensi kalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI.

“Survei ini menemukan bahwa Ahok tidak lagi bisa disebut sebagai petahana yang kuat dan dominan, Dia rapuh dan bisa dikalahkan. Di survei kami, dia secara personal tidak pernah mencapai 50 persen plus. Sementara para penantangnya terus merangkak naik, jika para penantang ini bersatu sehingga menjadi head to head akan amat seru,” jelas Ramdhoni melalui keterangan terulisnya, Minggu (18/9).

Dari list para penantang, lanjut Ramdhoni, Yusril dipasangkan dengan siapapun berpotensi mengalahkan Ahok.  Sementara politikus Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno dinilai bakal sulit tandingi Ahok.

“Sementara Sandi tampaknya belum memiliki momentum yang tepat untuk menjadi calon gubernur di pilkada DKI kali ini, ia akan memberi kontribusi suara luar biasa jika dijadikan calon wakil oleh siapapun.”

Berikut adalah temuan survei September 2016yang menunjukkan peta pasangan calon.

Jika 3 pasang

  1. Ahok-Djarot 35,2%
  2. Yusril-Saefullah 31,8%
  3. Sandiaga-Mardani Ali Siera 11,5%

Tidak Jawab/ Rahasia 22,5%

Jika 2 pasangan (simulasi 1)

  1. Ahok-Djarot 40,4%
  2. Yusril Saefullah 36,7
  3. Tidak Jawab/ Rahasia 22,9%

Jika 2 pasangan (simulasi 2)

  1. Ahok-Djarot 51,4%
  2. Risma-Yoyok 30,2%
  3. Tidak Jawab/ Rahasia 18,4%

Jika 2 pasangan (simulasi 3)

  1. Ahok-Djarot 52,6%
  2. Rizal Ramli-Sandiaga 28,2%
  3. Tidak Jawab/ Rahasia 19,2%

Jika 2 pasang (Simulasi 4)

  1. Ahok-Djarot 55,4%
  2. Sandi-Mardani Ali  26,9
  3. Tidak Jawab/ Rahasia 17,7

Survei Stratak Indonesia ini dilakukan pada tanggal 2-10 September 2016 dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 420 responden, dengan margin of error sebesar 4.78% pada tingat kepercayaan 95%. Penggalian data dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung oleh para pewawancara yang terlatih.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu